Pada kuliah umum hari Selasa (05/05 2009) oleh Fuadi Hidayat dari Microsoft Indonesia, kami dijelaskan mengenai software produksi Microsoft yang akan memudahkan kita dalam mengerjakan proyek perangkat lunak. Seperti yang kita ketahui untuk membuat sebuah software akan lebih efektif jika dikerjakan bersama-sama dalam sebuah tim, karena selain tugas dapat dibagi-bagi sesuai role setiap anggota, software juga akan lebih sempurna karena lebih banyak yang terlibat. Saat membuat software dalam sebuah tim dibutuhkan kerjasama yang kuat antar anggota tim, tetapi biasanya dengan begitu proyek akan menghadapi kendala waktu dari masing-masing anggota team untuk bertemu mengerjakan proyek mereka. Oleh karena itu, Microsoft membuat Visual Studio Team System (VSTS) dan Team Foundation Server (TFS). VSTS merupakan software yang diciptakan oleh Microsoft yang digunakan oleh setiap anggota tim pembuat software maupun ketua tim untuk bekerja. VSTS dapat menjalankan fungsinya sesuai dengan peran anggota yang menggunakan, misalnya developer (programmer) dapat saling menambah/memperbaiki kode program dengan cara check out kode software dari server dan setelah selesai menambah/memperbaiki kode program, kembali melakukan check in kode program ke server. Selain itu dalam VSTS kita juga dapat menggunakan beberapa metode dalam siklus perangkat lunak, seperti metode waterfall dan lain-lain.
Sedangkan TFS adalah software yang dijalankan di server sebagai pusat data dari team pengembang software tersebut. Fungsi dari software ini adalah sebagai portal dari anggota team untuk melihat segala sesuatu yang berkaitan dengan suatu proyek pernangkat lunak, tugas-tugas setiap anggota team yang tentunya sebelumnya sudah dibagi-bagi oleh ketua/manager team, serta tempat menampung seluruh pekerjaan yang telah diselesaikan team. Dengan begitu semua berkas atau aktifitas pada proyek akan tersimpan dalam log TFS ini .Project manager dari sebuah proyek memiliki autentikasi untuk mengakses TFS pada server. Akses TFS itu terbatas berdasarkan konfigurasi yang dapat diatur, hal ini dimaksudkan agar orang-orang yang mengakses TFS adalah orang-orang yang berwenang.
Sebenarnya masih banyak fitur yang ditawarkan, tetapi tidak saya tuliskan disini. Tetapi dengan fitur-fitur diatas saja pada Microsoft Visual Studio TS dan TFS kita sudah bisa menyimpulkan bahwa software ini dapat menjadi tools yang dapat memudahkan kita dan menambah efektifitas dalam bekerja dengan team pada suatu proyek perangkat lunak.
.
Sedangkan TFS adalah software yang dijalankan di server sebagai pusat data dari team pengembang software tersebut. Fungsi dari software ini adalah sebagai portal dari anggota team untuk melihat segala sesuatu yang berkaitan dengan suatu proyek pernangkat lunak, tugas-tugas setiap anggota team yang tentunya sebelumnya sudah dibagi-bagi oleh ketua/manager team, serta tempat menampung seluruh pekerjaan yang telah diselesaikan team. Dengan begitu semua berkas atau aktifitas pada proyek akan tersimpan dalam log TFS ini .Project manager dari sebuah proyek memiliki autentikasi untuk mengakses TFS pada server. Akses TFS itu terbatas berdasarkan konfigurasi yang dapat diatur, hal ini dimaksudkan agar orang-orang yang mengakses TFS adalah orang-orang yang berwenang.
Sebenarnya masih banyak fitur yang ditawarkan, tetapi tidak saya tuliskan disini. Tetapi dengan fitur-fitur diatas saja pada Microsoft Visual Studio TS dan TFS kita sudah bisa menyimpulkan bahwa software ini dapat menjadi tools yang dapat memudahkan kita dan menambah efektifitas dalam bekerja dengan team pada suatu proyek perangkat lunak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar